Kamis, 11 Agustus 2011

Macam Macam Pengelasan

Definisi pengelasan menurut DIN ialah ikatan metalurgi pada penyambungan logan atau logam paduan dimana logam dalam keadaan lumer atau cair,pada proses pengelasan ini menggunakan energi panas.

Las tig
Pengelasan yang menggunakan elektroda tungsten dimana pertama kali ditemukan di usa tahun 1940 yaitu pada proses pengelasan paduan body pesaway terbang,prinsip kerja.busur listrik yang di hasilkan oleh elektoda berfungsi untuk menyambungkan logam dimana menggunakan logan pengisi atau bahan tambah dimana bahan tambah akan cair bersamaan dengan logam induk,perlu diperhatikan  bahwa bahan pengisi harus sejenis dengan logam induk,sebagai gas pelindung yang digunakan berasal dari gas mulia yaitu argon atau helium,dan sebagai catatan bahwa las ini menggunakan air sebagai media pendingin nozzle sebab nyala busur listrik yang dihasilkan sekitar 3620 c,namun elektoda tidak habis terbakar sebab elektroda lebih tahan panas dibandingkan logam pengisi atau dengan kata llain elektroda tidak terumpan.

Las asetilen
Las ini menghasilkan nyala api yang dihasilkan oleh pencampuran gas asitelin (c2h2) dengan oksigen (o2) yang bercampur didalam brander yang kemudian diatun pengeluaran fas sesuai dengan kebutuhan pengelasan.perlu diketahuai untuk proses penghidupan nyala api harus di umpan kana pi di  ujung brander dengan membuka katub oksigen sedikit.biasanya las asitelin digunakan untuk cutting,brazing,metaling,hard surfacing,atau untuk pengelasan plat plat tipis.

Las busur rendam
Las busur rendam memiliki busur listrik yang tidak kelihatan dan menggunakan bahan pengisi yang berbentuk pejal,karena busur listrik tidak kelihatan maka sangat sulit untuk meletakan nyala busur listrik ke logan,disamping itu bahan pengisi yang berbentuk pejal dan besar menyulitkan untuk di pegang tangan maka di buatlah las busur rendam otomatis dengan menggunakan sumber arus listrik AC dan DC.kelebihan las busur rendam ialah hasilnya baik
Penetrasi cukup.

Las plasma
Merupakan penyempurnaan daria last id dimana busur listriknya tidak muncul atau tidak kelihatan,dan busur listrik menyala diantara ujung elektroda dengan gas pelindung.las plasma memilil kelebihan yaitu
Busur nyala lebih stabil
Karena elektroda kecil maka pemusatan pemanasan lebih baik
Untuk pengelsan bias dapat dilakukan lebih cepat

Las MIG
Metal inert gas dimana menggunakan logam pengisi yang berupa gulungan atau rol,dimana digunakan juga sepasang roda gigi dan di gerakkan oleh motor listrik,dengan kata lain pengelasan ini dilakukan secara otomatis

Las SMAW
Las ini menggunakan elektroda yang berfungsi sebagai deposit,pembakar,sekaligus pelindung pada proses pengelasan,dimana ada 2 jenis elektroda yaitu berbalut dan tidak berbalut,yang tidak berbalut biasanya digunakan untuk pengelasan yang tidak terlalu penting.pada pengelasan ini terdapat 2 jenis mesin yaitu mesin las ac dan dc,las ac tidak dapat dirubah rubah kabelnya sedang kan untuk mesin las dc ada 2 yaitu dc + dan dc-,dimala semua proses pengelasan harus menggunakan alat roteksi diri seperti topeng las sarung tangan,kaca mata baju las,helmet,agar melinduni diri kita dari bahaya yang ditimbulkan oleh percikan percikan api yang ditimbilkamn pada proses pengelasan.untuk kaca mata yang di gunakan harus sesuai dengan ketentuan no pengelsan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar